Semarang – Seluruh kader dan alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) sepatutnya memiliki komitmen kuat membumikan Pancasila. Selain itu, Pancasila juga harus dijadikan tolok ukur kehidupan.
Demikian disampaikan Ketua Dewan Pakar DPP Persatuan Alumni GMNI (PA GMNI) Theo L Sambuaga seusai menghadiri Ujian Promosi Doktor Ahmad Basarah di Fakultas Hukum (FH) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/12).
“Kader-kader GMNI dan alumni harus punya komitmen yang kuat dan terus ditingkatkan, bukan saja sosialisasikan, memasyarakatkan, tapi menjadikan Pancasila tolok ukur kehidupan kita dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata Theo.
Dia menyatakan, Pancasila mesti dielaborasi dan diturunkan sampai ke pembentukan perundang-undangan, termasuk peraturan daerah (perda). “Generasi sekarang, di mana pun kader-kader GMNI berkiprah baik di legislatif dan eksekutif, betul-betul berjuang saat membuat undang-undang, kebijakan serta perda patokannya Pancasila,” tegasnya.
“Kalau undang-undang lahir menyimpang dari prinsip-prinsip nilai-nilai Pancasila, itu jelas tidak akan bisa mendukung kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila harus jadi patokan kita sebagai NKRI.”
Sumber : Beritasatu.com
Sumber : Beritasatu.com
0 komentar:
Posting Komentar